Kedipan Maut

Siapa yang tidak terpikat dengan kecantikan Araya, gadis seberang jalan yang serba lemah lembut itu? Rasanya setiap pemuda akan langsung jatuh hatinya jika berhadapan dengan Araya.

Tetapi suatu hari, Roy yang sudah belasan tahun menaruh hati kepada Araya, tiba-tiba membatalkan pinangan gara-gara mobil yang disopiri Araya untuk ketiga kalinya menabrak orang, sehingga polisi memutuskan untuk mencabut SIM-nya.

“Bagaimana mungkin seorang gadis yang lemah lembut dan berperasaan halus bisa menabrak orang,” tanya Roy kepada polisi yang mengurus si Araya.

Polisi menjawab, “Kita juga tahu, Araya memang super lemah lembut. Tapi, kedipannya itu, Mas, yang bisa mencelakakan orang.”

Segera saja Rio memperhatikan gadis super lemah lembut itu. Saking lemah lembutnya, mengedipnya pun lamban banget. Semenit dia berkedip, dua menit kemudian baru melek lagi.





Glodaakkk....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar