Pendekar Jepang: “Lihat, lalat sedang terbang saya sabet pakai samurai, dua sayapnya putus!!!”
Pendekar Betawi: “Lihat, lalat saya sabet pakai golok, badannya putus jadi 2!!!”
Pendekar Madura: “Lihat seekor nyamuk sedang terbang saya sabet pake clurit.”
Nyamuk itu tidak jatuh, tetapi terbang dan berputar-putar.
Pendekar Jepang dan Betawi: “Wah…, sabetan clurit anda tidak kena. Lihat nyamuknya masih terbang dan berputar-putar di atas kepala saudara.”
Pendekar Madura: “Eeiit jangan salah! Saya memang tidak bermaksud membunuh nyamuk itu. Sabetan saya cuma menyunat anunya doang. Coba tangkap, pasti
anunya tidak ada lagi.”
anunya tidak ada lagi.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar